Thursday, October 22, 2009

SURAT DARI KEKASIH

UNTUKMU YANG SELALU KUCINTAI,
Saat kau bangun di pagi hari,

Aku memandangmu dan berharap engkau akan berbicara kepadaKu, bercerita,
meminta pendapatKu, mengucapkan sesuatu untukKu
walaupun hanya sepatah kata...
Atau berterima kasih kepadaKu
atas sesuatu hal yang indah yang terjadi dalam hidupmu semalam,
kelmarin, atau waktu yang lalu....
Tetapi kulihat engkau begitu sibuk mempersiapkan diri untuk pergi bekerja...
Tak sedikit pun kau menyedari Aku dekat denganmu...

Aku kembali menanti saat engkau sedang bersiap,
Aku tahu akan ada sedikit waktu bagimu untuk berhenti dan menyapaKu,
tetapi engkau terlalu sibuk...
Di satu tempat, engkau duduk tanpa melakukan apapun...

Kemudian Aku melihat engkau menggerakkan kakimu.
Aku berfikir engkau akan datang kepadaKu,
tetapi engkau berlari ke telefon dan menelefon seorang teman untuk sekadar berbincang-bincang...

Aku melihatmu ketika engkau pergi bekerja dan
Aku menanti dengan sabar sepanjang hari
Namun dengan semua kegiatanmu,
Ku fikir engkau terlalu sibuk untuk mengucapkan sesuatu kepadaKu...

Sebelum makan siang, Aku melihatmu memandang ke sekeliling, mungkin engkau merasa malu untuk berbicara kepadaKu, itulah sebabnya mengapa engkau tidak sedikitpun menyapaKu...

Engkau memandang tiga atau empat meja sekitarmu dan
melihat beberapa temanmu berbicara dan menyebut namaKu
dengan lembut sebelum menyantap makanan yang Kuberikan,
 tetapi engkau tidak melakukannya....

Ya, tak apalah, masih ada waktu yang tersisa dan
Aku masih berharap engkau akan datang kepadaKu,
meskipun saat engkau pulang ke rumah kelihatan
seakan-akan banyak hal yang harus kau kerjakan.

Setelah tugasmu selesai, engkau menyalakan TV,
Aku tidak tahu apakah kau suka menonton TV atau tidak,
hanya saja engkau selalu ke sana dan menghabiskan
banyak waktu setiap hari di depannya, tanpa memikirkan
apapun dan hanya menikmati acara yang ditampilkan,
hingga waktu-waktu untukKu dilupakan...

Kembali Aku menanti dengan sabar saat engkau menikmati
makananmu tetapi sekali lagi engkau lupa menyebut namaKu
dan berterima kasih atas makanan yang telah Kuberikan...

Saat tidur Kufikir kau merasa terlalu letih.
Setelah mengucapkan selamat malam kepada keluargamu,
kau melompat ke tempat tidur dan tertidur tanpa sepatahpun
namaKu kau sebut. Tidak apa-apa kerana mungkin engkau
masih belum menyedari bahawa Aku selalu hadir untukmu.

Aku telah bersabar lebih lama dari yang kau sedari.
Aku bahkan ingin mengajarkan bagaimana bersabar terhadap orang lain...
Aku sangat menyayangimu, setiap hari Aku menantikan
sepatah kata darimu, ungkapan isi hatimu, namun tak kunjung tiba...

Baiklah..... engkau bangun kembali dan
kembali Aku menanti dengan penuh kasih bahawa hari ini kau akan
memberiKu sedikit waktu untuk menyapaKu...
Tapi yang Kutunggu.... Ah tak juga kau menyapaKu.

Subuh, Zuhur, Asar, Maghrib, Isyak dan Subuh berlalu... dan...
kau masih mengacuhkan Aku. Tiada sepatah kata, tiada
seucap do'a, tiada pula harapan dan keinginan untuk bersujud kepadaKU...
Apakah salahKu padamu...? Rezeki yang Ku limpahkan,
kesihatan yang Ku berikan, Harta yang Ku relakan untukmu,
makanan yang Ku hidangkan , Keselamatan yang
Ku kurniakan, kebahagiaan yang Ku anugerahkan... Apakah
hal itu tidak membuatmu ingat kepadaKu???!!!

Percayalah, Aku selalu mengasihimu, dan Aku tetap berharap
suatu ketika nanti engkau akan menyapaKu, memohon perlindunganKu,
bersujud menghadapKu... Kembali kepadaKu..

Yang selalu menyertaimu setiap saat...
ALLAH

p/s: Lihatlah begitu sayang dan kasihnya Allah kepada hambaNya, tak pernah dilupakan walau sedetik. tetapi kita sering melupakan Dia..Kembalilah kepada Allah. Ingatlah Dia pada setiap masa dan ketika.

No comments:

Post a Comment

.: Pegangan Da'ie :.

Ana ramyun min rimayatil Islam, farmi ainama syi'ta

(aku adalah anak panah daripada panahan Islam, kemana saja aku dicampakkan, disitulah aku akan berjuang')



'aslif nafsak wad'u ghairak (Perbaiki diri dan sampaikan pada yg lain)